2013/04/26

all things of God is precious to us



Terinspirasi dari film pendek yang aku tonton di notebook temenku, judulnya “127 hours”
Tuhan, waktu, teman, dan keluarga,  adalah empat hal penting yang tidak boleh hilang dari kehidupan kita. Tanpa Tuhan hidup kita akan lari entah kemana, tanpa arahan, tanpa aturan, tanpa panduan. Bayangkan saja jika kita tersesat disebuah tempat tanpa ada petunjuk dan kompas sebagai arahan kita. Dapatkah kita cepat sampai ditempat tujuan kita?. Bandingkan dengan orang yang tersesat, tetapi mempunyai petunjuk dan kompas. Waktu adalah suatu yang dimiliki oleh semua orang di dunia tanpa terkecuali. Semuanya mempunyai waktu yang sama tidak ada yang lebih sedikit tak ada yang lebih banyak, itulah salah satu bukti kalau Tuhan itu maha adil. Satu hari 24 jam, satu jam 60 menit, satu menit 60 detik, semuanya sama. Waktu terus berjalan tak peduli kita sedang terdiam. Hanya orang-orang yang mau memahami yang mau berkejar-kejaran dengan waktu, terus berusaha agar tidak didahului oleh waktu. Tapi, coba bayangkan ketika waktu berjalan terus dan kita tidak bisa melakukan apapun disuatu tempat yang sempit dan menyakitkan. Waktu tak kan pedulikan kita, sesakit apapun kita, semerana apapun kita, waktu akan terus berjalan dan meninggalkan kita, tak kan sama sekali menoleh pada kita. Tapi bagaimana dengan Tuhan?. Tuhan akan senantiasa memerhatikan kita, Tuhan akan menuntun kita bagaimana cara terlepas dari keadaan sempit dan menyakitkan seperti itu. Dengan cara Tuhan, kita akan ingat kalau waktu, teman, dan keluarga sangatlah berharga untuk hidup kita melebihi berharganya barang termahal apapun di dunia ini.
Ketika sendirian ditempat yang sepi dan menyakitkan, tanpa ada yang mengenal. Pikiran akan segera membayangkan apa saja yang pernah dilakukan bersama teman-teman,  disaat seperti itulah ternyata manusia akan mengerti dan memahami rasa syukur yang sebenarnya. Manusia akan mengerti betapa berharganya teman dan keluarga yang selalu disamping setiap waktu. Hanya rasa iba terhadap diri sendiri yang bisa dilakukan.
Ketika sadar begitu berharganya mereka. Berbagai carapun akan dilakukan untuk bisa lepas dari keadaan yang sepi, sempit, dan menyakitkan itu. Cara yang menyakitkan sekalipun akan ditempuh demi mereka yang berharga, demi mereka yang sayang kita, demi mereka yang selalu peduli, dan demi mereka yang tak henti-hentinya berdoa untuk kita. Dan Tuhan akan senatiasa membantu kita walaupun dengan cara yang menyakitkan, Tuhan akan selalu membayangi kita, Tuhan akan selalu ada di hati kita, segala keputusan yang terpilih karena hati adalah pilihan Tuhan juga. Dan ketika Tuhan sudah memilih. Kebahagiaan pun akan senantiasa ada pada kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar