2014/01/08

feeling feeling.....



PERASAAN
Perasaan manusia memiliki misteri. Ya misteri.. sesuatu yang tak bisa ditebak . hadir dan hilang secara tiba-tiba. Perasaan juga bisa awet membandel tak bisa menghilang walau sudah dibuang, tetepaja balik lagi seperti virus trojan yang ada di laptop peternak virus. Mulai anak-anak, kanak-kanak, sampai kakek-nenek, semuanya punya perasaan. Tentunya perasaan yang dimiliki kanak-kanak sampai kakek-nenek semuanya berbeda-beda. Beda jauh pakai banget. Anak-anak mempunyai perasaan yang lugu, sayang pun lugu, cinta pun lugu, semuanya ikhlas tanpa imbalan. Walaupun kadang pada anak-anak tertentu butuh imbalan sebuah permen untuk bisa sayang pada mama dan membantu mama membuang sampah. Tapi, sebenarnya rasa sayang itu sangat lugu dan ikhlas sekali. Sekali dua kali tiga kali yang namanya anak-anak jika dimarahi sama orang yang mereka sayang. Mereka seketika menangis tak bisa mennyembunyikan perasaan itu didepan orang yang mereka sayang. Tapi belum ada satu jam, rasa marah dan tangis seketika hilang ketika mereka melihat mamanya tersenyum. Berbeda halnya dengan orang dewasa yang punya segudang misteri dan rahasia tentang perasaan, tak ada yang bisa menebak pasti perasaan manusia tentang suatu hal. Selalu hal yang dirasakan bagi sebagian orang dewasa selalu disimpan-simpan. Biar mateng kayak mangga yang  masih mentah. Biar tambah manis mungkin, kalau mangga manis yang dikeluarkan kan harganya lebih mahal, eh lho.. tapi kalo mangganya busuk kan ganti gak ada harganya kan ya? Tapi, perasaan itu beda dengan buah. Semakin lama perasaan dan disimpan serta akan dikeluarkan pada waktu yang tepat, cocok, dan pas, maka perasaan itu pun akan semakin enak dan mahal sampai tak ternilai dengan sebongkah intan berlian paling mahal di dunia. Itu perasaan menurut orang awam sepertiku IndahRanaa J

satu lagi tentang perasaan yang kutahu. Semakin lama perasaan dipendam, semakin banyak godaan siksaan yang mendera batin si penyimpan. Heheheee...... to be continued....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar